4 kali/hari (3). Faktor utama yang mencetuskan emfisema adalah paparan gas polutan beracun, seperti rokok. PPOK dinding dada melemah alveoli membesar. Radang b. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit (6th ed. Manifestasi proses ini tergantung pada beberapa faktor, seperti usia, infeksi, kondisi gizi sebelumnya, keterbatasan makanan, dan sebagainya. Pasien dinyatakan bukan SOPT berdasarkan data rekam medis, anamnesis, dan pemeriksaan fisik mengenai riwayat asma dan PPOK. o PPOK/COPD (CRONIC OBSTRUCTION PULMONARY DISEASE) merupakan. Tujuan dari penelitian ini adalah Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) dengan masalah Gangguan Pertukaran Gas. Sirosis Hepatis Ppt. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya usia harapan hidup dan semakin tingginya pajanan faktor risiko, seperti faktor pejamu yang diduga berhubungan. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan penyakit yang dapat dicegah dandiobati, yang ditandai dengan hambatan aliran udara yang persisten, yang biasanya. patofisiologi ppok. docx. DEFINISI o PPOK adalah penyakit paru kronik dengan karakteristik adanya hambatan aliran udara di saluran napas yang bersifat progresif nonreversibel atau reversibel parsial, serta adanya respons inflamasi paru terhadap partikel atau gas yang berbahaya (GOLD, 2009). xii ABSTRAK Latar Belakang: Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) merupakan penyakit yang ditandai dengan hambatan aliran udara paru-paru yang disebabkan oleh ketidaknormalan dari saluran napas, alveolus, atau keduanya. Definisi PPOK Penyakit paru obstruktif kronis atau PPOK adalah penyakit pernapasan yang menyebabkan seseorang sulit bernapas karena tersumbatnya saluran udara di paru-paru. Penurunan FEV1 merupakan gejala yang khas pada PPOK, obstruksi jalan napas perifer ini. Pasien umumnya memerlukan terapi oksigen suplemental. 3 Patofisiologi Faktor risiko utama dari PPOK adalah merokok. Beberapa komplikasi PPOK yang mungkin muncul, antara lain: 1. Selain itu,. PPOK merupakan perpaduan dari dua penyakit yang terjadi bersamaan yaitu bronkitis kronis dan emfisema. Merokok Merokok sampai sekarang merupakan etiologi utama terjadinya PPOK. Menjelaskan faktor resiko, patofisiologi, gejala klinis kanker, deteksi dini, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, diagnosis, staging dan grading, penatalaksanaan kanker payudara 6. Edema serta penyempitan pada jalan napas bisa menghambat aliran udara masuk dan keluar paru. J Respir Indo. PPOK diklasifikasikan menjadi subtipe bronkitis kronik dan emfisema, walaupun kebanyakan pasien mengalami keduanya. Kep. Diperkirakan peringkat ini akan naik ke urutan nomor 3 pada tahun 2020. Hipoksia. Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas. Et al. 1 Konsep PPOK 2. 3. Patofisiologi PPOK Emfisema dan bronkitis kronis ditemukan pada penderita PPOK walaupun mekanisme terjadinya kedua hal ini tidak terlalu berhubungan Kebiasaan merokok dan terpapar oleh zat iritan bisa menyebabkan perubahan pada saluran nafas. Hal ini akan meningkatkan proliferasi dan akhirnya menimbulkan akumulasi eritrosit. Jay Muhammad. Definisi Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) atau Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) adalah suatu penyumbatan menetap pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh emfisema dan bronkitis kronis. {The Asia Pacific CPOD Roundtable Group memperkirakan, jumlah penderita PPOK sedang hingga berat di negara-negara Asia Pasifik mencapai 56, 6 juta penderita dengan angka prevalensi 6,3. Sedangkan untuk faktor risiko yang berasal dari host/pasiennya sebagai berikut: a) Usia Semakin bertambahnya usia maka risiko penderita PPOK semakin besar. 1 Berdasarkan latar belakang yang ada, diharapkan tulisan ini dapat digunakan untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan PPOK pada pasien, baik dalam faktor pengendalian serangan akut PPOK, hingga penanganan PPOK lainnya. A. imunologi. Skripsi ini merupakan salah satu karya ilmiah yang tersedia di UMSurabaya Repository, portal online yang menyediakan akses ke berbagai publikasi ilmiah dari Universitas Muhammadiyah Surabaya. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Faktor resiko PPOK adalah merokok. Show more. 1 Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) didefinsikan sebagai penyakit atau gangguan paru yang memberikan kelainan ventilasi. PPOK adalah penyakit progresif lambat melibatkan saluran udara atau parenkim paru yang menghasilkan obstruksi aliran udara ditandai dengan meningkatnya respon inflamasi kronis dalam saluran udara dan paru-paru oleh partikel berbahaya atau gas (Basnet et al. Pengertian Oksigenasi adalah proses penambahan O2 ke dalam sistem. A. Emfisema merupakan kontributor terbesar pada kejadian PPOK. PPOK sering disertai dengan kelainan ekstra paru yang disebut sebagai efek sistemik pada PPOK. 3 Patofisiologi PPOK. Adam Malik Medan dan RS Pirngadi Medan pada September 2015 sampai. PPOK di Indonesia merupakan peringkat kelima penyebab kesakitan terbanyak. [1,2] Paparan Oksidan pada Emfisema. 2 Klasifikasi dr. Patofisiologi Kasus diatas ( infeksi dan non infeksi) 3. Patofisiologi kasus PPOK. dr. Beberapa komplikasi PPOK yang mungkin muncul, antara lain: 1. Tn. Repository Universitas Muhammadiyah SemarangPENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK) EKSASERBASI AKUT. PPOK seringkali diderita pasien usia pertengahan dan berhubungan dengan berbagai faktor risiko seperti merokok, polusi udara, usia, dan lain-lain. , 2007). M, 47 tahun, datang dengan keluhan sesak napas, batuk berdahak dan. anisa. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Rokok dan polusi. . 0% 0% found this document useful, Mark this document as useful. PPOK hingga saat ini belum bisa disembuhkan secara total. . DEFINISI o PPOK adalah penyakit paru kronik dengan karakteristik adanya hambatan aliran udara di saluran napas yang bersifat progresif nonreversibel atau reversibel parsial, serta adanya respons inflamasi paru terhadap partikel atau gas yang berbahaya (GOLD, 2009). You are on page 1 of 2. o Patofisiologi laringitis o Mampu menjelaskan patofisiologi laringitis Should know o Etiologi laringitis o Mampu menjelaskan etiologi laringitis Should know o Poin-poin yang perlu disampaikan kepada pasien (ASMETHOD) o Mampu memberikan rekomendasi obat berdasarkan informasi yang didapat dari poin-We would like to show you a description here but the site won’t allow us. Hal ini penting karena dengan memahami mekanisme ini kita dapat mengintervensi PPOK pada tahap pencegahan, deteksi dini, dan terapi awal. o PPOK/COPD (CRONIC OBSTRUCTION PULMONARY DISEASE) merupakan istilah yang sering digunakan untuk sekelompok penyakit paru yang. 1. id digilib. FAKULTAS KEDOKTERAN 2013. Didefinisikan sebagai PPOK jika pernah mengalami sesak napas yang bertambah ketika beraktifitas dan atau bertambah dengan meningkatnya usia disertai batuk berdahak atau pernah mengalami sesak napas Patofisiologi PPOK Oleh karena itu, perawat dalam melakukan pengkajian, diagnosis serta pengeloaan terhadap pasien dengan PPOK diharuskan untuk memiliki pemahaman yang baik tentang patofisiologi, mengenali dan memahami tanda dan gejala yang muncul pada pasien, terutama selama eksaserbasi akut atau episode penurunan (Mitchell, 2015). 3. PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis) Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, kondisi barrel chest pada umumnya disebabkan oleh PPOK, penyakit pernapasan yang akan semakin memburuk dari waktu ke waktu. Karena PPOK sering tidak terdiagnosa sampai terbukti adanya keluhan klinis yang berarti dan keadaan penyakit yang telah lanjut, sehingga prevalensi dan angka. Ketiga penyakit yang membentuk satu kesatuan yang dikenal dengan COPD adalah asma bronchial, bronchitis kronikdan emphysema paru-paru. 67% 67% found this document useful, Mark this document as useful. Simpan Simpan PATOFISIOLOGI PPOK Untuk Nanti. TM PBL S4 BLOK 2. Karakteristik pasien ACOS didapatkan gejala yang lebih banyak, dan didominasi adanya riwayat asma, fungsi paru lebih rendah dan mempunyai frekuensi eksaserbasi lebih. 2) Jenis kelamin Laki-laki lebih berisiko terkena PPOK dibandingkan dengan wanita terkait dengan kebiasaan merokok pada laki-laki. Dari berbagai penelitian epidemiologi, penderita PPOK diperkirakan mencapai 10% pada populasi usia 40 tahun atau lebih. Patofisiologi PPOK. Karakteristik radang yang akan pleuritis eksudativa , disebut dengan a. Diagnosis PPOK Klinis ditegakkan apabila: 1) Anamnesis: a) Ada faktor risiko ∼ Usia (pertengahan) ∼ Riwayat pajanan -Asap rokok -Polusi udara -Polusi tempat kerja b) Gejala: Gejala PPOK terutama berkaitan dengan respirasi. Jay Muhammad. 404 Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Infeksi saluran pernapasan bawah (ISPB) adalah infeksi paru yang mengenai daerah trakea, bronkus, bronkiolus, dan alveolus. Edukasi merupakan hal penting dalam pengelolaan jangka panjang pada PPOK stabil, karena PPOK merupakan penyakit kronik progresif yang irreversible. 3 Patofisiologi PPOK Keterbatasan aliran udara sebagai karakteristik PPOK disebabkan oleh perpaduan penyakit saluran napas kecil (bronkiolitis obstruksi), kerusakan parenkim (emfisema), serta kontribusi relatif yang bervariasi pada setiap orang (gambar 1. Kebiasaan merokok. Penyebab PPOK juga bisa dari paparan bahan kimia dan asap di tempat kerja. Dengan masuk atau mendaftar, Anda menyetujui Syarat Ketentuan dan Aturan Privasi. Print. 9K views. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Malnutrisi dapat menyebabkan penurunan atau kenaikan berat badan yang tidak direncanakan, indeks massa tubuh (IMT) yang tinggi atau rendah, dan kekurangan atau kelebihan vitamin dan mineral. E. Defisiensi anti oksidan Pengaruh dari masing-masing factor risiko terhadap terjadinya PPOK adalah saling memperkuat dan faktor merokok dianggap yang paling dominan. Patologi, patogenesis dan patofisiologi 1. c. Inflamasi ini dapat terjadi akibat paparan asap rokok, polusi udara, ataupun defisiensi alfa-1 antitripsin. Print. inflamasi sehingga terjadi. 2. Biasanya disebabkan oleh Soal patofisiologi reguler B 1. Kep. paru menahun yang berlangsung lama dan disertai dengan peningkatan. Diunggah oleh Diyah Septiti Wulan. Kondisi penurunan berat badan ini juga meningkatkan prevalens muscle wasting pada pasien PPOK dengan indeks massa tubuh overweight. Patofisiologi Ppok. Kesulitan bernapas jadi salah satu akibat yang muncul. A. 4 Patofisiologi PPOK Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan penyakit yang dapat dicegah dan diobati. Riwayat Penyakit Pada penderita PPOK baru diketahui atau dipikirkan sebagai PPOK, maka riwayat penyakit yang perlu diperhatikan diantaranya: dapat menentukan PPOK Klinis. 2004). inflamasi sehingga terjadi. Ketika seseorang menghirup asap rokok,. 2 Patologi, Patogenesis, Patofisiologi PPOK . Yeni Rosa Sitohang 1361050247 10. Patofisiologi bersihan jalan napas tidak efektif pada PPOK Secara normal silia dan mukus di bronkus. Mekanisme Asma. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan penyakit yang dapat dicegah dandiobati, yang ditandai dengan hambatan aliran udara yang persisten, yang biasanya progresifdan berhubungan dengan respon inflamasi kronis pada saluran udara dan paru-paru yangmeningkat terhadap partikel dan gas berbahaya. Riwayat Penyakit Pada penderita PPOK baru diketahui atau dipikirkan sebagai PPOK, maka riwayat penyakit yang perlu diperhatikan diantaranya: Gambar 2. You are on page 1 of 3. 1 Patofisiologi PPOK. PPOK merupakan sebuah kelompok penyakit dengan gejala klinis yang hampir serupa dengan bronkitis kronis, emfisema, asma, bronkiektasis, dan bronkiolitis. laporan pilek menahun. Pada pasien PPOK mengalami batuk yang produktif dan juga penghasilan sputum. kerusakan jaringan paru sebabkan penyempitan saluran napas dan. Gangguan Pergerakan Udara. Diunggah oleh Angernani Trias Wulandari. Perkiraannya, 5 persen orang dengan PPOK memiliki kekurangan protein yang. Diagnosis PPOK 15 2. 1. 6 Penatalaksanaan 13 2. Komponen racun yang terdapat dalam asap rokok akan menyebabkan timbulnya inflamasi atau peradangan pada paru. Pada survey penderita PPOK di 17 Puskesmas di Jawa Timur ditemukan prevalensi emfisema paru. Pemenuhan kebutuhan oksigen diperlukan untuk proses kehidupan. Bronkitis kronik adalah kelainan saluran napas yang ditandai oleh batuk. J. penyakit kardiovaskuler karena kemungkinan besar nyeri dada yang dialami pasien tersebut. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) atau Chronic Obstructive Pulmonary Disease(COPD) adalah penyakit yang umum, dapat dicegah dan diobati yang ditandai. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang PPOK merupakan gangguan yang diderita banyak orang, diperkirakan 11,4 juta penduduk dewasa AS (usia 18 tahun ke atas) menderita penyakit tersebut. Release vasoactive substance. 3 Patofisiologi PPOK. Bagikan. Oedem, Sekresi mukus Udara terperangkap dalam alveoli O2 rendah CO2tinggi. 1 Stres oksidatif berkontribusi pada sumbatan (obstruksi) jalurPPOK. 1 Januari 2019 61 PENDAHULUAN Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) berhubungan dengan proses perubahan patologis di saluran napas besar dan kecil (bronkitis dan bronkiolitis kronik) serta parenkim paru (emfisema) yang berbeda mekanismenya1. 4 Faktor hemotaktik o Mediator lipid misalnya LTB4 & limfosit T menarik neutrofil o Kemokin misalnya Il-8 menjadi neutrofil Sitokin inflamasi misalnya TNF-, IL-I, IL-6, meningkatkan proses inflamasi dan berefek pada inflamasi sistemik. 2. Saluran napas dan alveolus yang abnormal umumnya disebabkan oleh. Mawas diri dan pengembangan diri 3. 10 2. asuhan keperawatan pasien penyakit paru obstruktif kronik (ppok) pada tn. menyebutkan bahwa sekitar 80 juta orang akan menderita PPOK dan 3 juta meninggal karena PPOK pada tahun 2005. Pajanan asap rokok pada perokok aktif maupun pasif merupakan faktor utama penyebab PPOK serta sejumlah penyakit pernapasan lainnya. 1. Apakah Anda ingin tahu lebih banyak tentang penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), penyakit yang dapat mengancam nyawa dan menurunkan kualitas hidup? Baca artikel ini untuk mempelajari tentang definisi, klasifikasi, patofisiologi, diagnosis, dan pengobatan PPOK. Print. docx Untuk Nanti. Berdasarkan survey kesehatan rumah tangga DepKes RI 1992 menunjukkan angka kematian karena asma, bronkhitis kronik. Didalam paru terdapat keseimbangan normal antara protease yang mendorong remodeling paru (elastase dan antiprotease yang menghambat remodeling paru. menjelaskan patofisiologi PPOK dari aspek kerentanan genetik. Biomed. Patofisiologi Ppok. Perkiraannya, 5 persen orang dengan. Tujuan utama dari penatalaksanaan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah meningkatkan status fungsional dan kualitas hidup pasien. Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd5. PPOK dengan malnutrisi. T: Apa saja prinsip terapi PPOK? J: • Edukasi dan motivasi untuk berhenti merokok • Farmakoterapi: bronkodilator, steroid, mukolitik, antioksidan • Terapi non-farmakologis • Rehabilitas: latihan fisik, latihan. Bronkhitis kronis dan emfisema merupakan penyebab tersering. Irayani Silambi. viii 2. Sangat jarang ditemukan fimosis patologis primer atau akibat kelainan kongenital. Fimosis patologis atau fimosis yang didapat merupakan kondisi sekunder yang melibatkan inflamasi kronik atau rekuren pada preputium. Karakteristik PPOK adalah adanya eksaserbasi akut yang biasanya dikaitkan dengan peningkatan peradangan.